“Ini dihasilkan dari proses musyawarah, penjaringan kebutuhan dari desa dan kebermanfaatannya, kami berharap bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Karena tantangan kita bukan berada di sarananya, tetapi kebermanfaatan yang berkelanjutan,” Ardian menambahkan.
Ia mengatakan, di 2023 hingga 2027, PPM PT Vale akan menggunakan skema baru yang diharapkan dapat lebih optimal kebermanfaatannya di level desa dan menunjang kawasan.
“Dengan Kemendes dan pemprov juga sedang dilakukan proses-proses persiapan. Kami memohon dukungan dan peran aktif dari semua pihak agar program ini dapat menyiapkan sector unggulan lainnya di luar tambang. Karena Luwu Timur sebenarnya juga sangat besar potensinya di luar sector tambang,” Ardian memungkas.
Untuk diketahui, selain penyerahan bantuan handtractor, Bupati Lutim juga meresmikan Bumdesma Mart.
Bumdesma Mart ini merupakan unit usaha ke-4 dari Bumdesma Mahalona Raya setelah sewa mesin combine, penjualan beras organik dan cafe.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post