“Kami pulang saja, kami bukan anak kecil kasian, harusnya komandan harus bijak menegur kami,” kata salah seorang pegawai yang enggan menyebutkan namanya.
Sementara itu, Sekretaris daerah (Sekda) Bombana, Man Arfa menegaskan, sebagai ASN harus punya mental kuat dan tak semestinya meninggalkan lapangan, utamanya saat upacara hari ulang tahun Bombana.
“Yang namanya ASN harus punya mental, dan seharusnya mereka tetap mengikuti upacara, jangan pulang. Itu tandanya mereka punya niat yang tidak bagus,” ujar Man Arfa yang dikonfirmasi usai rapat paripurna DPRD Bombana.
Ditanya soal tindakan majelis etik, Man Arfa mengatakan, pihaknya akan mengecek status dan tempat tugas para ASN itu.
“Nanti akan kami cek mereka darimana, kalau memang dia pegawai tidak tetap, maka paling tidak kalau memang sudah tidak mau, maka diberhentikan saja, untuk apa kita punya pegawai seperti itu,” cetus Man Arfa.
Discussion about this post