Panti asuhan Amal Wanita berdiri di atas tanah seluas 1700 meter. Ada asrama putri yang dihuni 14 wanita, jumlah yang sama untuk putranya. Di luar itu, panti ini juga menerima titipan sekitar 30 anak-anak dari kalangan dhuafa yang tinggal di sekitar, serta kaum jompo.
“Banyak ruangan bocor, beberapa tempat juga perlu diperbaiki,” kata Henny Deliyana, ketua pengurus panti.
Henny Deliyana adalah keluarga dari salah satu pendiri panti ini, yakni Hilda Munawar, yang juga salah satu penasihat IKWI Pusat. Dinamakan Amal Wanita karena pendirinya para wanita, termasuk Hilda Munawar.
“Tentunya memang lebih sempurna kalau direnovasi. Tetapi untuk itu kita perlu menjalin kerja sama dengan institusi lain,” sambut Indah Kirana Depari, Ketua IKWI Pusat.
IKWI Pusat berencana menjalin kerja sama dengan Bakrie Amanah, lembaga amil kelompok usaha Grup Bakrie.
Dalam rangka penyerahan santunan, pengurus IKWI Pusat sudah beberapa kali melakukan peninjauan ke panti asuhan ini, termasuk Sekum IKWI Pusat Yani Mirza Zulhadi.
Discussion about this post