Piket mengatakan bahwa penelitian ilmiah akan didasarkan pada penilaian yang adil dan scientific. Sehingga semua pihak yang terlibat bisa saling memahami. Dia mengakui bahwa di pihak EU ada yang beranggapan bahwa sawit penyebab deforestasi dan hilangnya keragaman satwa.
“Kami tidak bisa melarang NGO (LSM – red) menyatakan pendapat mereka. We are free country,” ujarnya.
Tapi dia menjamin bahwa pemerintah akan bersikap adil terhadap isu ini. Mengenai masalah di WTO, dia mengatakan, bahwa EU akan menerima hasil dari keputusan WTO.
“Apa pun hasilnya, kami akan menerima,” tuturnya.
Di pihak lain, PWI pusat dan EU sepakat untuk meningkatkan Kerjasama peningkatan kompetensi wartawan di negara masing-masing. Piket berjanji akan mencari negara yang tepat untuk segera merealisasikan agenda kerjasama tersebut.
“Kami akan mencari partner yang tepat di negara-negara EU agar Kerjasama ini bisa segera terealisasi,” pungkas Piket.
Penulis: Madan
Jangan lewatkan video terbaru:
Discussion about this post