Tantan pun mengajak para peserta UKW untuk ikut bergabung dalam organisasi PWI yang merupakan organisasi pers tertua, diakui Dewan Pers dan kepengurusannya tersebar di seluruh penjuru tanah air.
“Dengan bergabung di PWI, banyak sekali manfaat yang akan diperoleh teman-teman wartawan. Saya harapkan kesempatan dan momentum ini tidak disia-siakan,” harapnya.
Pada acara penutupan sendiri selain diisi dengan kegiatan sosialisasi dari Bank Indonesia, juga ada penuturan pesan dan kesan dari perwakilan peserta UKW di masing masing tingkatan. Baik Muda, Madya dan Utama. Hal itu seperti diungkapkan perwakilan dari peserta UKW Madya, Gingin.
Menurut redaktur salah satu media cetak ini, UKW ini mengingatkan kembali aktivitas rutin wartawan saat dirinya dulu memburu berita di lapangan. Namun bagi peserta Madya, itu materinya mengingatkan kembali tentang pengetahuan beragam regulasi, baik UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).
“Kesan dan pesannya banyak sekali. Selain membuat otak saya terkuras, karena harus menuntaskan materi uji dalam waktu cepat. Ini jelas pengalaman yang luar biasa,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan peserta lainnya Erna. Wanita berparas cantik itu mengaku, pengalaman pertamanya ini membuat dirinya harus mengeluarkan waktu, tenaga dan pikiran secara optimal. Kendati UKW ini merupakan aktivitas kesehariannya dalam mencari dan menulis berita.
“Beda sekali ya, antara ujian dan praktik di lapangan. Mungkin karena UKW ini diburu waktu, jadi ini cukup melelahkan saya. Tapi Alhamdulilah semua perjuangan ini berbuah manis, dan saya berhak menyandang predikat wartawan kompeten,” katanya sambil tersenyum manis dihadapan para peserta lainnya.
Diakhiri acara para peserta pun berfoto bersama dengan jajaran panitia. Usai itu, tidak sedikit pengalaman cerita yang diutarakan ke rekan-rekan peserta lainnya, sambil berjalan pulang dari hotel menuju tempat asalnya masing-masing.
Mereka nampak sumringah, karena UKW yang berlangsung dua hari ini banyak meninggalkan pengalaman berharga. Terlebih penyelenggaraan ujian ini tidak dipungut biaya satu rupiah pun dari peserta. Padahal umumnya pendaftaran UKW ini memakan biaya yang tak sedikit.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post