Dikesempatan itu pula, Tantan juga mengucapkan permohonan maaf jika Ketua PWI Jawa Barat H Hilman Hidayat tidak bisa hadir pada penutupan UKW perdana yang diinisiasi PWI Jabar dan Pemprov setempat.
“Insha Allah setelah di Bandung program Roadshow 1000 UKW gratis ini akan bergeser ke Kota Bogor. Menjangkau wilayah Bogor Raya, Cianjur, Sukabumi, dan daerah sekitarnya. Pelaksanaanya awal Desember 2022 mendatang,” kata Tantan.
Mengenai pelaksanaan UKW, lanjut dia, memiliki segudang manfaat, baik bagi individu wartawan, perusahaan atau organisasi pers itu sendiri. Pasalnya, secara tidak langsung, UKW dapat meningkatkan harkat dan martabat jurnalis dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai pers.
“UKW ini sebagai forum utama untuk meningkatkan eksistensi wartawan yang kompeten. Ujian ini jelas, dapat meningkatkan nilai, marwah, kualitas dan pembeda bagi wartawan abal-abal yang selama ini menodai citra dan profesi wartawan yang mulia ini,” tegas Tantan.
Tantan pun mengajak para peserta UKW untuk ikut bergabung dalam organisasi PWI yang merupakan organisasi pers tertua, diakui Dewan Pers dan kepengurusannya tersebar di seluruh penjuru tanah air.
“Dengan bergabung di PWI, banyak sekali manfaat yang akan diperoleh teman-teman wartawan. Saya harapkan kesempatan dan momentum ini tidak disia-siakan,” harapnya.
Pada acara penutupan sendiri selain diisi dengan kegiatan sosialisasi dari Bank Indonesia, juga ada penuturan pesan dan kesan dari perwakilan peserta UKW di masing masing tingkatan. Baik Muda, Madya dan Utama. Hal itu seperti diungkapkan perwakilan dari peserta UKW Madya, Gingin.
Menurut redaktur salah satu media cetak ini, UKW ini mengingatkan kembali aktivitas rutin wartawan saat dirinya dulu memburu berita di lapangan. Namun bagi peserta Madya, itu materinya mengingatkan kembali tentang pengetahuan beragam regulasi, baik UU Pers, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA).
Discussion about this post