“Boleh perorangan, boleh juga berkelompok tapi maksimal 1 kelompok itu tiga orang,” ujar Ramon.
Caranya, kata Ramon, cukup mudah, peserta membacakan/memproduksi puisi dengan konsep multimedia yakni menggunakan medium pendukung artistik-estetik seperti musik, tari, seni rupa, video latar belakang, dan lain-lain yang direkam dalam video berdurasi maksimal lima menit.
“Puisi harus sesuai dengan tema Bersemi di Tengah Pandemi yang secara subtansi mengajak Indonesia Bangkit di tengah badai Covid-19, ini boleh puisi sendiri ataupun puisi karya orang lain,” tambah Ramon.
File video puisi multimedia dikirim menggunakan format MP4, dengan resolusi rekaman minimal 15 Mb, Full HD, ke alamat email: [email protected]
Batas waktu pengiriman video hasil karya hingga 30 November 2021 pukul 23.59 WIB.
“Lima finalis lomba akan kita berangkatkan ke Kendari untuk mengikuti Final secara langsung di Kendari pada awal Februari 2022,” sebut Ramon.
Discussion about this post