“Pengalaman yang unik banget, sih. Karena aku jadi semakin relate dengan peristiwa-peristiwa yang terjadi di hidup aku di masa lalu lewat obyek tren media sosial yang ditampilkan. Karena memang banyak dalam hidup yang kita abadikan
lewat sosial media dan aku puas banget dengan art installation yang dipamerkan karena bisa bikin aku ingat detail-detail peristiwa masa lalu di hidup aku. Terus ada banyak hiburan lain kayak live music, tenant makanan dan juga fun activity yang bikin acara ini makin seru,” papar Angga.
Iin Ladjoni, CEO dari inticreative sebagai pihak penyelenggara sekaligus ketua pelaksana dari QA Space pun turut menjelaskan bagaimana awal mula konsep instalasi seni ini bisa terwujud.
“Awalnya, kami memang ingin mengembangkan proyek instalasi seni yang bisa membawa pengalaman personal untuk pengunjung yang datang. Akhirnya setelah brainstorm panjang dengan semua tim kami memilih konsep lini masa 3 periode ini dengan media sosial sebagai obyeknya,” kata dia dalam keterangannya, Rabu 16 Oktober 2024.
“Kami memang sengaja menjadikan media sosial sebagai obyek instalasi seni ini untuk menyesuaikan ruang gerak inticreative sebagai creative social media agency. Selain itu, menurut kami sosial media adalah hal yang cukup dekat bagi manusia modern untuk saat ini,” ujar Iin menambahkan.
Selain menyajikan proyek instalasi seni, QA Space juga menyajikan wahana ekspresi untuk anak dan juga beragam tenant makanan, minuman serta fashion. Tenant-tenant di event QA Space juga kebanyakan adalah umkm lokal dari Surabaya dan kota-kota di sekitar Surabaya.
Discussion about this post