<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1614512738988000&usg=AFQjCNF_8q32VkGD8iW4q2AUWehrWm6Zrg">PENASULTRA.ID</a>, MUNA</strong> – Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Muna, LM Rajiun Tumada-La Pili berkomitmen meningkatkan perekonomian masyarakat di Bumi Sowite jika terpilih di Pilkada Serentak 9 Desember 2020 nanti. Pengembangan pasar yang merupakan sarana vital dan jantung perekonomian menjadi salah satu target Paslon berakronim RAPI tersebut. Rajiun Tumada yang dikenal dengan bapak pelopor pembangunan Kabupaten Muna Barat (Mubar) itu yakin dalam kurun waktu dua tahun dapat menjawab semua problem dan keluhan para pedagang yang berniaga di Pasar Sentral Laino Raha. Bahkan dengan tegas ia menyatakan siap mundur jika janjinya tersebut tak dapat ditunaikan. “Jika dalam dua tahun kami tidak bisa tuntaskan persoalan pasar sentral Laino, maka saya siap mundur dari jabatan bupati. Persoalan pasar sentral harus selesai dan tuntas ditangan RAPI,” kata Rajiun dihadapan masyarakat yang hadir pada kampanye perdananya di seputar Pasar Sentral Laino Raha, Rabu 7 Oktober 2020. Menurut Mantan Kasat Pol PP Sultra ini, apa yang menjadi keluhan pedagang mesti dijawab dengan program peningkatan pasar dari pemerintah daerah (pemda). Aspirasi dari para pedagang pasar Laino sudah didengarkan. Untuk itu, ia bersama La Pili telah mendapatkan solusi terkait harapan dan keluhan yang tengah dihadapi para pelaku niaga di pasar kebanggan Kota Jati itu. “Saya sudah paham semua, berikan kepercayaan kepada kami berdua. Kalau dimanage dengan baik, tidak ditangani sama orang-orang yang tidak jelas, maka yakin geliat pasar pasti berkembang,” tutup Ketua Lemkari Sultra itu. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post