“Tidak hanya pameran dan business matching, BSI International Expo 2024 juga bertujuan untuk meningkatkan literasi terhadap industri halal. Melalui rangkaian acara seminar industri halal, pakar industri, akademisi, dan pembuat kebijakan akan berdiskusi dan memberikan wawasan, best practice, serta rekomendasi strategi untuk mendorong pertumbuhan pasar halal yang berkelanjutan,” ujar Kemas.
Ia mengatakan, sebagai lokomotif ekonomi syariah Indonesia, BSI akan terus berfokus pada pengembangan ekosistem Islam yang mencakup enam segmen utama yaitu ekosistem haji dan umrah, pondok pesantren, sekolah Islam, ZISWAF, masjid, dan industri halal.
“Melalui BSI International Expo 2024, BSI ingin menghadirkan akses dan menghubungkan konsumen dengan berbagai produk dan lifestyle halal,” Kemas menambahkan.
BSI memprediksi, halal lifestyle di Indonesia akan berkembang pesat dari tahun ke tahun seiring dengan pertumbuhan ekonomi Islam dunia.
Di sektor ekonomi Islam global, belanja konsumen tumbuh 9,5 persen year-on-year (yoy) menjadi USD 2,29 triliun pada 2022. Selain itu, pertumbuhan aset keuangan syariah Indonesia mencapai Rp2,45 triliun atau setara USD 163 miliar per Juni 2023, tumbuh 13,37 persen yoy.
“Hal itu menunjukkan pertumbuhan yang baik dari industri keuangan syariah di Indonesia. Selain itu, Indonesia menjadi negara dengan belanja konsumen makanan halal terbesar kedua di dunia, dengan perkiraan belanja muslim global di sektor ini mencapai USD 1,89 triliun pada 2027,” Kemas memungkas.
Penulis: Eko Julianto
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post