“Sesuai dengan arahan Kardinal, isu-isu strategis yang mendapat perhatian penuh Pemuda Katolik periode ini, antara lain isu lingkungan hidup dengan mendirikan program Bank Sampah Petra, isu stunting yang dikonkretkan dengan kerjasama kolaboratif dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), serta isu Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang juga diwujudnyatakan dengan membangun kemitraan dengan BP2MI,” kata Gusma merinci.
Kemudian untuk paradigma baru dengan semangat “Reborn and Grow Further”, Pemuda Katolik juga menggenjot kemandirian kader melalui pembangunan unit bisnis di setiap Komda. Seperti unit bisnis yang sudah diresmikan oleh ketua umum PP adalah Koperasi Simpan Pinjam Credit Union Tunas Harapan (KSP CUTH), Unit Bisnis Pemuda Katolik Komda Kepri, yang saat Rapimnas I ini diperjuangkan untuk ditetapkan sebagai unit bisnis Pemuda Katolik bertaraf Nasional.
Gusma berharap agar momentum Rapimnas I ini dimanfaatkan untuk konsolidasi gagasan, mengevaluasi kinerja serta mengkonstruksi program-program visioner yang akan diimplementasikan di seluruh Komda se Indonesia.
Sementara itu, Muhadjir Effendy mengapresiasi gerakan yang dilakukan Pemuda Katolik sejauh ini.
“Terima kasih sudah turut serta menangani dua masalah super prioritas pemerintah saat ini, stunting dan kemiskinan ekstrem,” ujarnya.
Discussion about this post