Kendati undangan melalui pesan WatsApps, Rasyid menegaskan dirinya lebih memilih untuk hadir pada acara yang berhadapan langsung dengan anak sekolah, guru dan orang tua karena baginya, anak usia sekolah adalah aset bangsa dan daerah yang menjadi cikal bakal pemimpin masa depan.
“Ingat bangsa China itu sukses bukan sekadar karena mereka pintar melainkan karena mereka disiplin,” ujar Rasyid.
Sementara itu, Kepala Sekolah (KS) SD VI Andoolo, Soni Mansah mengungkapkan sejumlah keluhan terkait dengan jumlah tenaga pengajar yang belum sebanding dengan jumlah siswa.
“Kami sangat mengharapkan pemerintah bisa memperhatikan kami khususnya para honorer yang belum terangkat menjadi PPPK,” Soni menambahkan.
Discussion about this post