“Hanya 0,19 persen yang telah tersertifikasi halal. Sangat sedikit di Sultra produk serifikat halal padahal dangat banyak produk di Sultra,” kata Ruspandi, Rabu 22 Februari 2023.
Menurutnya, sertifikasi halal ini merupakan salah satu langkah pelayanan pelaku usaha kepada konsumen dalam hal menjaga mutu dan kualitas produk yang aman dan halal untuk di konsumsi.
Apalagi, pada 2024 nanti, semua produk yang beredar di Indonesia harus sudah memiliki sertifikat halal.
“Terima kasih penyelenggara, ini dilakukan agar seluruh UMKM di Sultra bisa dapat sertifikasi halal. Dan akan naik kelas. Karena tanpa sertifikat ini tak akan masuk pasar. Seperti toko-toko atau super market,” ujar Ruspandi.
Sementara itu, Ketua Yayasan ASR Foundation, Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka mengatakan, jumlah pelaku UMKM yang mengikuti bimtek sertifikasi halal ini berjumlah 250 orang.
Discussion about this post