PENASULTRA.ID, BOMBANA – Ratusan sekolah pendidikan baik sekolah dasar (SD) maupun SMP di Kabupaten Bombana teridentifikasi tidak terakreditasi. 41 sekolah diantaranya belum sama sekali memiliki nilai akreditasi. Sementara 60 sekolah lainnya masa akreditasinya sudah kadaluarsa alias tidak berlaku lagi.
“Jumlahnya mencapai 100 lebih. Dengan banyaknya sekolah yang tidak terakreditasi membuat daerah kita berada diposisi peringkat kedua paling bawah dari jumlah sekolah yang tidak terakreditasi se Sultra. Tentu sangat memprihatinkan bagi kita semua,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Bombana Ashari Usman dalam rapat antar komisi di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bombana, Selasa 9 Maret 2021.
Menurutnya, setiap sekolah sangat penting dilakukan akreditasi dengan tujuan untuk memperoleh gambar kinerja sekolah sebagai alat pembinaan, pengembangan, dan peningkatan mutu baik dari segi efektivitas, efisiensi, produktivitas dan inovasinya.
Discussion about this post