Jika kemajuan teknologi bangsa tergantung pada kemajuan teknologi kampus militer, lalu apa resepnya untuk memajukan teknologi di AAL dan berbagai kampus militer di Indonesia?
Wahyudi kemudian membagikan pengalamannya dalam melakukan digitalisasi dengan Sevima Platform di Akademi Angkatan Laut dan lebih dari 750 kampus yang tergabung dalam Komunitas Sevima. Berikut tipsnya:
1. Civitas Dunia Militer Harus Melek Teknologi Terkini
Istilah teknologi terkini seperti Artificial Intelligence (kecerdasan buatan), Metaverse (dunia virtual), dan Natural Language Processing (kemampuan komputer untuk bicara bahasa manusia), mungkin masih menjadi istilah yang asing bagi masyarakat awam.
Namun Wahyudi mengajak jangan sampai civitas dunia militer belum mengetahui istilah-istilah ini. Tips pertama memajukan teknologi di kampus militer menurut Wahyudi adalah civitas dunia militer harus mengenal istilah dan teknologi terkini.
Harapannya civitas dunia militer tidak hanya menjadi yang terdepan dalam memahami ancaman kedaulatan yang hadir melalui teknologi, tapi juga mampu membagikan ilmunya pada masyarakat luas bahkan mengembangkan teknologi itu sendiri lebih jauh lagi.
“Tranformasi civitas dunia militer untuk lebih paham tentang teknologi, bisa mendorong kampus militer untuk kembali ke fitrahnya. Karena sejarah membuktikan, militer telah sangat banyak berkontribusi membanguan peradaban dengan ilmu pengetahuan, dan ini bisa kita lanjutkan di Indonesia!,” ungkap Wahyudi.
2. Sampaikan Materi dan Pelajaran di Kampus Militer dengan Cara Baru
Discussion about this post