Selain itu, Andap menegaskan untuk membersihkan area-area publik, termasuk lokasi pariwisata dan area kota, dari pemasangan umbul-umbul, baliho, spanduk, atau gambar yang dapat merusak pemandangan dan estetika lingkungan.
Mantan Kapolda Sultra itu juga meminta agar kedua pejabat yang baru dilantik mempedomani dan mengimplementasikan 8 misi “Asta Cita”, 17 program prioritas, dan 8 program hasil terbaik cepat dalam pelaksanaan tugasnya.
Selanjutnya, Andap mengingatkan Penjabat baru untuk menjaga integritas dan menghindari segala bentuk penyalahgunaan wewenang, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).
“Sudah ada contoh kejadian Penjabat Bupati atau Wali Kota tertangkap tangan oleh aparat penegak hukum. Kita harus bekerja dengan penuh kejujuran dan mengutamakan kepentingan rakyat,” tegasnya.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Andap juga meminta Pj Bupati dan Pj Walikota bersama pihak terkait, seperti Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan dan stakeholder terkait, agar turun langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat serta memastikan kesiapan moda transportasi dan mengantisipasi lonjakan volume mudik.
Andap juga mengingatkan agar para Pejabat di tingkat kabupaten dan kota menyusun refleksi dan menyampaikan rilis akhir tahun, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat luas atas kinerja pemerintahan yang telah dilaksanakan sepanjang 2024.
Discussion about this post