“Sudah ada contoh kejadian Penjabat Bupati atau Wali Kota tertangkap tangan oleh aparat penegak hukum. Kita harus bekerja dengan penuh kejujuran dan mengutamakan kepentingan rakyat,” tegasnya.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, Andap juga meminta Pj Bupati dan Pj Walikota bersama pihak terkait, seperti Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID), Satgas Pangan dan stakeholder terkait, agar turun langsung ke lapangan untuk memastikan tidak ada lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat serta memastikan kesiapan moda transportasi dan mengantisipasi lonjakan volume mudik.
Andap juga mengingatkan agar para Pejabat di tingkat kabupaten dan kota menyusun refleksi dan menyampaikan rilis akhir tahun, sebagai bentuk pertanggungjawaban kepada masyarakat luas atas kinerja pemerintahan yang telah dilaksanakan sepanjang 2024.
Refleksi ini tidak hanya akan memperlihatkan capaian kinerja, tetapi juga mengidentifikasi tantangan yang harus dihadapi dan langkah-langkah yang perlu diambil ke depan.
Di penghujung sambutannya, Andap mengingatkan bahwa jabatan Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat adalah amanah yang diberikan oleh Allah SWT. Oleh karena itu, ia berharap agar kedua Penjabat yang baru dilantik menjalankan amanah tersebut dengan sebaik-baiknya, bekerja tanpa pamrih, dan memiliki komitmen moral yang tinggi.
“Dengan pelantikan ini, saya berharap Pj Wali Kota Kendari dan Pj Bupati Muna Barat dapat menjalankan tugas mereka dengan baik, menjaga stabilitas dan keamanan daerah, serta memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di kabupaten dan kota masing-masing,” pungkas Andap Budhi Revianto.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post