Sementara itu, Saharudin mengatakan, setelah melewati beberapa tahapan akhirnya Kepengurusan Pordasi Muna resmi terbentuk dan prosesnya pun berjalan demokratis dan lancar.
“Semoga ini pertanda kemajuan Pordasi di Muna. Kalau berbicara di wilayah Sulawesi Tenggara, kuda di Muna ini seharusnya nomor satu karna punya sejarah akan kuda itu sendiri. Ya mudah-mudahan ini menjadi langkah awal perkembangan olahraga berkuda di Muna,” ujar Saharudin.
Menurutnya, Pordasi Sultra resmi terbentuk 2023 lalu. Sedangkan untuk Pordasi di daerah baru Kota Bau-Bau dan Muna yang telah melaksanakan Musda, yang selanjutnya akan disusul Musda Kota Kendari dan Kabupaten Muna Barat (Mubar).
“Yang sedang diproses juga Buton Selatan, Buton Utara, Konawe, Konawe Selatan, dan memang ini untuk memenuhi syarat Porprov kedepan,” Saharudin menambahkan.
Kendati baru seumur jagung, Pordasi Sultra sempat mengikuti ajang eksebisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh 2023 dan beberapa event lainnya.
Senada, La Ode Ntete meyakini, hadirnya Pordasi Muna dapat meningkatkan pembangunan daerah melalui olahraga berkuda di Bumi Sowite.
Discussion about this post