“Semua pihak harus memiliki komitmen untuk bersinergi dalam pengelolaan mangrove, mulai dari pengkajian, penyusunan roadmap, pelaksanaan pengelolaan hingga sosialisasi yang terkoordinasi dan rehabilitasi. Saya mengapresiasi kepedulian CKB Group atas pelaksanaan kegiatan CSR ini dan saya berharap kegiatan ini bisa menjadi contoh baik untuk pelestarian lingkungan yang bisa memberikan dampak nyata bagi masyarakat Jawa Timur,” terang Evy.
Pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial ini diletakkan dalam koridor keberlanjutan dengan tujuan agar perusahaan dapat berkontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi usahanya, serta terwujudnya hubungan yang harmonis antara perusahaan, masyarakat dan lingkungan sekitar.
“Kami berharap kegiatan ini dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk bersama memberikan kontribusinya dalam mengurangi emisi GRK serta terus menjaga kelestarian ekosistem bumi kita khususnya di wilayah sekitar operasi CKB,” ucap Iman.
Dalam 25 tahun perjalanannya, CKB Group berkomitmen melaksanakan program tanggung jawab sosial (CSR) secara berkesinambungan. Sebelumnya, berbagai program CSR juga telah dilakukan CKB Group sejak awal tahun, sebagai bentuk dukungan dalam mencapai TPB/SDGs di Indonesia.
Diantaranya yaitu menyalurkan paket peralatan pendidikan ke dua sekolah dasar di Papua yaitu di SDN Mulia Puncak Jaya dan SDN Wuyuneri Puncak Jaya, dukungan untuk meningkatkan kompetensi tenaga pengajar di Rumah Autis, serta pemberian pelatihan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) sebagai pemenuhan program Akreditasi Pusat kesehatan Masyarakat (Puskesmas), pembiayaan Jaminan Kesehatan Kerja (JKK) bagi pekerja rentan kelompok tenaga pendidik, hingga turut berpartisipasi dalam program perawatan hutan Mangrove di Balikpapan yang diprakarsai oleh PT Sanggar Sarana Baja (SSB) bersama dengan entitas bisnis ABM lainnya.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post