Pada saat kondisi air laut surut, maka terowongan ini akan terlihat dan bisa dilewati. Namun, jika air laut pasang maka terowongan ini akan tertutup.
“Kami para alumni mengelilingi indahnya Danau Napabale berada menggunakan perahu. Kami menyanyikan lagu kemesraan ini dan sorak-sorak bergembira sepanjang kegiatan serta joget Haji Ali,” ujar Ati.
“Malam terakhir kami minum sarabba di pirla Raha kemudian putar-putar menikmati indahnya kota Raha,” Ati menambahkan.

Ia mengatakan, sesuai kesepakatan alumni, reuni rencananya akan kembali dilaksanakan di kabupaten atau kota yang berbeda di Sultra.
“Ada kesepakatan reuni 2023 di Wakatobi, lalu Kendari dan Baubau. Dirangkaikan arisan dan akan digabung dengan alumni 88. Dan mungkin ada kegiatan-kegiatan amal,” Ati memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post