Selain itu, relawan ini juga dibentuk karena banyaknya laporan yang masuk ke tim RAPI terkait adanya indikasi pemilih “Siluman” yang tersebar di semua TPS.
“Potensi kecurangan menjadi besar. Olehnya kami berharap semoga ini bukan trik-trik yang dimainkan KPU untuk memenangkan salah satu kubu. Tapi kami yakin, adanya relawan yang kami bentuk ini bisa mencegah dan menggagalkan manuver kecurangan oleh pihak-pihak yang tidak menginginkan paslon RAPI menang,” tegas Wahidin.
Ia berpesan kepada seluruh masyarakat pendukung paslon RAPI untuk proaktif mengawal kemenangan ini.
Hasil pendataan tim yang dilakukan dengan metode wawancara langsung door to door, paslon RAPI saat ini sudah mengantongi dukungan 64.622 suara.
“Ini hasil pendataan minggu kedua November 2020,” bebernya.
Sedangkan menurut data tersebut, 13.176 orang belum menentukan pilihan, 9.236 orang berpotensi tidak memilih karena merantau di luar daerah dan sisanya menyatakan diri mendukung petahana.
Discussion about this post