<strong><a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1614512173332000&usg=AFQjCNH_pzz30hSmu3rvYgQRGdMb6XQyUA">PENASULTRA.ID</a>, KOLAKA TIMUR</strong> – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) M. Ridwan Badallah mengaku kecewa dengan pelayanan Diskominfo Kabupaten Kolaka Timur (Koltim). <a rel="noreferrer"><span style="color: #333333;">Pasalnya, saat melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) dalam rangka kunjungan kerja (kunker), Kepala Dinas (Kadis) Kominfo Koltim bersama seluruh Kabid tidak berada di kantor. Justru yang nampak hanyalah sejumlah staf.</span></a> Kadis Kominfo Sultra, M. Ridwan Badallah mengatakan sebelum melakukan kunker di Diskominfo Koltim, ia telah menyampaikan kedatangannya sama Kadis Kominfo Koltim telah jauh hari. "Saya telah menyampaikan kunker di Diskominfo Koltim, ternyata Kadisnya tidak berada di tempat. Bahkan tidak mengindahkan kedatangannya tersebut,” ungkap Ridwan, Kamis 8 Oktober 2020. "Kunjungannya di Koltim dalam rangka melakukan Monev sekaligus membangun sinergitas antara provinsi dan kabupaten kota. Namun, Kadis Kominfonya keluar, jadi tidak ada informasi yang kita dapat,” tambah Ridwan. Menurutnya, kondisi itu tidak pantas terjadi didalam tatanan birokrasi. Sebab, seorang pimpinan harus menerima setiap tamu yang datang. Apalagi tamu tersebut sebagai pejabat provinsi. Meski hanya satu jam di Diskominfo Koltim, ia melihat ada beberapa persoalan yang menjadi keprihatinannya salah satunya tidak ada jaringan internet. “Saya berharap, Kementerian Kominfo jika melakukan kegiatan daerah perlu melibatkan Dinas Kominfo. Sehingga apa yang menjadi kebutuhan di daerah dapat terpenuhi,” jelasnya. <strong>Penulis: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/5fZqqVwBV9Y
Discussion about this post