PENASULTRA.ID, MUNA – Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ir. Ridwan Bae meresmikan beroperasinya bus Damri angkutan jalan perintis dan komersil di pelabuhan penyeberangan Raha dengan trayek terminal tipe A Puuwatu ke pelabuhan penyebrangan Lagasa dan Pasar Labasa, Tongkuno Selatan hingga angkutan jalan komersil pada pelabuhan penyeberangan Pure, trayek Baubau-Kendari.
Mantan Ketua DPD Partai Golkar Sultra itu tak datang sendiri di acara launching serta sosialisasi yang dilaksanakan di pelataran Pelabuhan penyeberangan Feri Lagasa- Pure pada Sabtu 28 Desember 2024.
Dengan menumpang speed boat melalui jalur laut, Ridwan hadir beserta rombongan, diantaranya Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Sultra, Muhammad Rajulan. Lalu Kepala Balai transportasi Darat Kelas II Sultra, Husni Mubarak serta Jenderal Manager (JM) Perum Damri Kendari, Sady.
Terpantau sejumlah nelayan Lagasa menggunakan perahu ketinting turut menyambut dan mengawal speed boat yang ditumpangi Ridwan berserta rombongan tersebut hingga memasuki perairan pelabuhan Feri Lagasa-Pure.
Ridwan Bae berharap bus damri sebagai alat transportasi angkutan perintis dan komersil dengan tarif lebih murah dan terjangkau tersebut terus disosialisasikan hingga kabar gembira ini dapat tersebar kepada masyarakat luas.
“Ini menjadi kewajiban kita semua yang hadir pada kesempatan ini, terutama pemda melalui instrumennya untuk terus menyampaikan bahwa sekarang ada bus damri yang melayani rute baru, sehingga anak-anak, saudara-saudara kita dapat tau dan memilih moda transportasi ini,” kata Ridwan Bae.
Mantan Bupati Muna dua periode itu mengapresiasi Pemerintah Pusat, Pemprov Sultra dan stakeholder atas langkah dan perhatiannya terhadap masyarakat yang menurutnya begitu besar.
“Hadirnya Bus Damri sebagai salah satu moda transportasi kita harapkan dapat mengurai kepadatan penumpang yang sekaligus masyarakat dapat memilih alternatif angkutan yang menurut mereka lebih baik, aman dan nyaman,” ujar Ridwan.
Senada, Muhammad Rajulan berharap, dengan beroperasinya bus damri dengan trayek baru ini dapat memberikan dampak yang sangat besar masyarakat, khususnya yang berdomisili di Muna dan wilayah sekitar yang dilintasi trayek bus damri.
“Saya kira ini merupakan usaha dan perjuangan kita bersama utamanya Wakil Ketua Komisi V DPR RI bapak Ridwan Bae dan pihak-pihak terkait. Kami dari Dishub Sultra sangat mendukung hal ini, tentu saja ini momen sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik dalam bidang transportasi masyarakat Sulawesi Tenggara,” Muhammad Rajulan menambahkan.
Ditempat yang sama, Husni Mubarak mengatakan, sebagai perpanjangan tangan Direktorat Perhubungan Darat di wilayah Sultra akan terus memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat di Bumi Anoa.
Menurutnya, infrastruktur jalan telah disiapkan dan telah dirintis sebagai bentuk komitmen pelayanan untuk masyarakat agar dapat meningkatkan ekonomi secara baik dan lancar.
“Akan tetapi apabila infrastruktur ini belum bisa dilayani secara komersil oleh operator, nah disitulah pemerintah akan turun, karna mungkin jalannya sudah bagus, penyeberangannya sudah bagus tapi tidak ada sarana umum yang menyediakan ini juga pastinya tidak akan terjangkau oleh masyarakat,” kata Husni.
“Angkutan umum ini juga tidak bisa langsung ditau juga makanya di acara ini kami berharap dapat disosialisasikan. Kami akan upayakan semaksimal mungkin agar benar-benar angkutan ini berdampak betul-betul besar kepada masyarakat,” Husni menambahkan.
Sekedar diketahui, acara launching dan sosialisasi angkutan jalan perintis dan komersil ini ditutup dengan pengguntingan pita sebagai tanda resmi beroperasinya bus damri di sejumlah wilayah di Sultra.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:

Discussion about this post