“Pertemuan di balai desa saat itu bersama masyarakat dianggaran tahun 2020 itu harusnya Rp100 juta tapi karena Covid-19 tinggal Rp50 juta, sedangkan tahun 2021, informasi yang saya dapat itu, Rp110 juta. Jadi semuanya Rp160 dan itu sudah diakui sama kapala desa,” La Kila menambahkan.
Ia mengungkapkan, dari hasil komunikasinya bersama Pemdes Parigi dan pihak pemerintahan kecamatan belum lama ini, terkuak jika angaran BUMDes ahun 2020 dan 2021 masih ada di Pemdes Parigi.
“Kemarin itu setalah saya komunikasi sama pemerintah desa bersama pemerintah kecamatan juga hanya ini tidak resmi, memang ada pernyataan sikapnya Kepala Desa bahwa memang dana itu ada sama Kades Parigi,” kata La Kila.
Hingga berita ini ditayangkan, upaya konfirmasi terhadap pihak Pemdes Parigi terus dilakukan.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post