PENASULTRAID, JAKARTA – Kabar membanggakan datang dari Purwokerto dan Bandung. Band Sadstory on Sunday dari Purwokerto yang mengusung aliran post-rock/screamo dan band Whitefox dari Bandung yang mengusung post-rock telah resmi dipilih menjadi line up album kompilasi legendaris Emo Diaries chapter 13: Confessions of a Broken Man, besutan label emo independen kawakan Deep Elm asal Dallas.
Sadstory on Sunday adalah band asal Purwokerto yang kini beranggotakan Kemal Fuad Ramadhan (Drum), Nanda Ardi Nugraha (Gitar), Chandra Purnomo (Gitar), dan Wimba Adhi Nugraha (Bass) yang telah menelurkan 4 single selama kurun waktu 2007 sampai 2024 dan terlibat dalam 2 kompilasi The Empty Space Journey (2007) dan Revolution Autum vol. 1 (2014) sebelum masuk Emo Diaries.
Sedangkan Whitefox merupakan band post rock asal Bandung yang telah menelurkan 9 singles selama kurun waktu 2015-2025 dengan single terbaru berjudul “Where The Light Begins” yang rilis pada Agustus 2025.
Whitefox dibentuk oleh Rizky Darmawan (guitar), Ezen Kamaluidin (guitar), Sebastian Arga (bass & multi-intrument), dan Ray Julian (drums). Uniknya yang dipilih Deep Elm untuk masuk ke kompilasi jilid 13 ini adalah lagu instrumental atau bernuansa post-rock dari kedua band.
Menurut pengakuan Kemal Fuad aka Kemsoy ketika diwawancarai via chat WA, Sadstory on Sunday dihubungi sendiri oleh John Szuch lewat email. Padahal kompilasi kali ini mencari peserta lewat submit form. Entah kenapa John malah menghubungi Kemal dahulu.
“Malah diemail kohhh kwkwk. Nah aku waktu awal nanya, ada band indo lagi gak. Dia bales, ada namanya Whitefox. Pertama dalam sejarah 1 kompilasi ada dua dari negara yang sama katanya,” ujar Kemal dalam keterangannya, Rabu 24 September 2025.
John Szuch adalah pendiri Deep Elm Records, label independen asal Amerika yang berdiri sejak 1995 dan dikenal luas sebagai salah satu rumah penting bagi perkembangan emo, post-rock, dan indie rock.
Dengan idealisme kuat untuk menjaga integritas artistik, Szuch membangun Deep Elm tanpa kompromi terhadap tren industri besar, fokus pada merilis musik yang jujur, emosional, dan penuh karakter.
Discussion about this post