Pelaksanaan salat gaib, doa bersama serta open donasi yang diinisiasi Kadis Dikbud Sultra itu terpantau berjalan hikmat di sejumlah sekolah yang ada di Sultra.
Di SMKN 3 Kolaka Utara (Kolut) misalnya. Ratusan guru dan siswa berbaur memanjatkan doa bersama dan salat gaib untuk rakyat Palestina yang saat ini tengah digempur oleh militer Israel.
Meskipun hanya lewat doa, Kepala SMKN 3 Kolut, Firdaus mengatakan, apa yang dilakukan pihaknya hari ini merupakan dukungan moril kepada rakyat Palestina.
“Ini adalah aksi kepedulian kami atas nasib saudara kita muslim Palestina,” ujar Firdaus via sambungan telepon.
Senada dengan Firdaus, Kepala SMAN 1 Lasolo, Konawe Utara (Konut), Anas Herson juga mengklaim hal yang sama. Anas menyebut, pelaksanaan doa bersama dan salat gaib yang digelar di satuan pendidikan masing-masing mendapat antusiasme yang tinggi dari siswa dan guru. Tercatat ada sekitar 700 siswa dan 40 guru mengikuti aksi kemanusiaan ini.
“Ini terobosan yang sangat baik dari pak Kadis Dikbud. Semoga aktivitas pembantaian warga Palestina dapat segera diakhiri,” ujar Anas menegaskan.
Discussion about this post