Bahkan, isu yang berkembang Surunuddin telah menjual Konsel, sehingga membuat kabupaten dengan wajib pilih terbanyak di Pilkada 2020 ini mengalami defisit.
View this post on Instagram
Tentu, lanjut Samsu, isu tersebut berbanding terbalik dengan kinerja Surunuddin selama menukangi Konsel periode 2016-2021. Ia menyebut, di era Surunuddin yang tadinya jalan belum teraspal, kini jalan menghubungkan antar kecamatan di Konsel itu telah teraspal.
Tak hanya jalan di aspal, jembatan yang sebelumnya banyak jembatan darurat, tetapi saat ini sudah banyak jembatan dibangun permanen.
Kemudian berbicara bantuan sosial, sebelum Surunuddin menjabat bupati, penerima program harapan keluarga (PKH) di Konsel kurang lebih 6 ribu. Namun, setelah menjadi bupati Surunuddin, penerima PKH saat ini telah mencapai kurang lebih 20 ribu.
Discussion about this post