Sandiaga berpesan agar pelaku ekonomi kreatif di Banjarbaru memaksimalkan potensi desa wisata rintisan yang ada di wilayah mereka dengan memamerkan beragam produk ekraf di desa wisata.
“Jadi produk-produk ekraf ini harus ada di desa-desa wisata supaya orang berwisata itu tidak hanya ‘rohali’ rombongan hanya liat-liat, mereka harus menjadi ‘rojali’ rombongan jadi beli’ produk ekraf. Jadi mereka datang ke tempat wisata, tapi pulang tidak dengan tangan hampa, membeli oleh-oleh produk ekraf lokal,” tukasnya.
“Kami yakin dengan program ini Kota Banjarbaru akan lebih tangguh dan berkelanjutan. Saya mengajak seluruh pelaku ekraf terus semangat dan pastikan menyambut kemenangan produk ekraf,” ucap Sandiaga.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono memberikan apresiasi atas perhatian Menparekraf beserta tim yang sudah menyelenggarakan kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia.
“Ini memberikan semangat kepada UMKM di Banjarbaru, mudah-mudahan ini menjadi inspirasi untuk tidak patah semangat dalam memajukan ekonomi,” harap Wartono.
Menparekraf didampingi oleh Staf Khusus Menparekraf Bidang Pengamanan Destinasi Wisata dan Isu-isu Strategis, Brigjen TNI Ario Prawiseso, serta Direktur Infrastruktur Ekraf Kemenparekraf/Baparekraf, Hariyanto.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post