Menparekraf menjelaskan bahwa Solo menjadi kota kreatif yang mengedepankan subsektor seni pertunjukan sebagai unggulan. Melihat begitu besar potensi ekonomi kreatif di Solo, Kemenparekraf/Baparekraf pun bergerak cepat menghadirkan program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu.
Dengan semangat Ramadan berbagi, Kemenparekraf menghadirkan kegiatan “Kelana Ramadhan” guna menyosialisasikan program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia 2022.
“Kelana Ramadhan” ini pun menjadi ruang bagi pelaku ekonomi kreatif untuk bertukar ide atau gagasan menarik agar produk-produk lokalnya bisa naik kelas.
“Alhamdulillah bahwa Kelana Ramadhan bisa hadir di Solo untuk membangkitkan ekonomi berbasis ekonomi kreatif yang bertujuan agar membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” ujar Sandiaga.
Selain itu, Menparekraf memprediksi bahwa momen libur lebaran tahun 2022, akan berdampak pada pergerakan ekonomi di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif mencapai hingga Rp72 triliun. Maka pelaku ekonomi kreatif khususnya di Solo harus memanfaatkan momen ini dengan optimal.
Discussion about this post