“Kita akan membuat beberapa event juga di sini. Berdasarkan usulan dari komunitas, saya sudah memberikan PR (pekerjaan rumah) pada komunitas untuk membuat event,” ujar Sandiaga.
Pihaknya juga mendukung perbaikan dari segi ekosistem melalui pendidikan kuliner, perbaikan kualitas pelayanan, kebersihan, kesehatan, dan juga digitalisasi dan penguatan ekosistem lainnya.
“Saya ingin agar ekosistem ini juga berpihak pada UMKM-UMKM karena selama ini UMKM terus menopang penciptaan lapangan kerja kita dan pemulihan ekonomi. Sehingga semua harus bergandengan tangan menyukseskan perjalanan Salatiga sebagai kota gastronomi,” ucap Sandiaga.
Dengan dukungan itu, diharapkan pariwisata dan ekonomi kreatif di Salatiga benar-benar dapat mendorong kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
“Kuliner berkembang pesat di tengah pandemi dimana mampu berkontribusi sebesar Rp1.274 triliun atau 7,35 persen dari keseluruhan PDB nasional di tahun 2021. Data terakhir dari BPS, 20 juta lapangan pekerjaan itu dikontribusikan oleh sektor ekonomi kreatif dan kalau kita lihat dari total Rp 20 juta tenaga kerja di ekonomi kreatif, 34 persen atau hampir Rp 10 juta merupakan tenaga kerja di sektor kuliner,” tutur Sandiaga.
Wali Kota Salatiga, Yulianto mengapresiasi dukungan dari Menparekraf Sandiaga Uno yang berkomitmen mendukung pengembangan Salatiga sebagai destinasi gastronomi nasional. Terlebih dalam waktu tidak lama lagi, ia bersama Wakil Wali Kota Salatiga Muh. Harris akan segera memasuki masa purnatugas.
“Dukungan dari pak Sandiaga tentu sangat penting dan kami akan terus melakukan koordinasi untuk pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di Salatiga,” ungkap Yulianto.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
https://www.youtube.com/watch?v=XPTfDD4NCEg
Discussion about this post