Menurutnya, sebagai Desa Wisata Budaya, masyarakat Desa Liya Togo dan sekitarnya hidupnya sebagai nelayan yang sebagian besar hidup sebagai petani rumput laut.
Berdasarkan data, setiap tahun rumput laut jenis Spynosum dipanen sebanyak 2400 ton dan cotony 900 ton.
“Untuk itu kami sangat mengharapkan kebijakan menteri pariwisata untuk mendatangkan industri pengelolaan rumput laut sehingga dapat mensejahterakan masyarakat Wakatobi khususnya masyarakat Desa Liya Togo, disamping pengembangan pariwisatanya,” Haliana memungkasi.
Untuk diketahui, kunker Menteri Pariwisata ke Wakatobi mengalami perubahan. Sebelumnya Sandiaga Uno akan melakukan beberapa agenda kegiatan di Wakatobi hingga Jumat 26 November 2021.
Namun mengalami perubahan mendadak setelah mendapat panggilan dari Presiden Jokowi untuk mengikuti rapat Jumat 26 November pagi.
Akhirnya sejumlah kegiatan di cancel. Sang menteri pun balik meninggalkan Wakatobi menggunakan pesawat carterannya setelah mengunjungi Desa Liya Togo Wakatobi.
Penulis: Deni La Ode Bono
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
https://youtu.be/oA-ImlcJNQY
Discussion about this post