PENASULTRA.ID, MUNA – Santoso, salah seorang anggota Komunitas Pejalan Kaki (KPK) Kabupaten Muna melakukan perjalanan luar biasa dengan berjalan kaki dari Kota Raha Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menuju kampung halamannya di Surakarta, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng).
Berbeda dengan kebanyakan orang yang memilih menggunakan kendaraan roda dua atau empat untuk pulang kampung, pria kelahiran Surakarta 15 Maret 1976 silam ini menunjukkan keteguhan dan semangatnya melalui langkah kaki yang panjang dan penuh makna.
Santoso memulai perjalannya pada 9 Oktober 2025 dari Kota Raha di mana ia berdomisili dan mengais rezeki selama puluhan tahun terakhir.
“Hari pertama saya star dari Kota Raha menuju Lombe, Kabupaten Buton Tengah sejauh 72 kilometer dengan berjalan kaki. Waktu tempuh 14 jam,” urai Santoso saat dihubungi via WhatsApp, Selasa 21 Oktober 2025.
Sesampainya di Lombe, Santoso beristirahat semalam dan kemudian melanjutkan perjalanan keesokan pagi, tepatnya pada 10 Oktober 2025 menuju Wamengkoli. Jarak tempuh 35 Km dengan waktu delapan jam.
“Kemudian saya menyeberang ke Kota Baubau dan menunggu kapal Pelni menuju ke Surabaya di tanggal 12 Oktober. Kemudian saya berlayar bersama KM Ngapulu dengan tujuan Surabaya sehingga setibanya tanggal 14 Oktober sore di hari Selasa,” beber Santoso.
Setibanya di Pelabuhan Tanjung Perak, Kota Surabaya, Santoso melanjutkan perjalanannya ke Sidoarjo dengan jarak tempuh 35 Km dengan waktu tempuh delapan jam.
Setelah beristirahat di Sidoarjo, Santoso kembali melangkahkan kakinya ke Kota Mojokerto yang berjarak 40 Km.
“Saya sampai di Mojokerto atau Mojoagung kisaran jam delapan malam, jadi saya istrahat di Mojoagung dan paginya kembali melanjutkan perjalanan,” jelasnya.
Usai beristirahat di Mojokerto, pagi hari Santoso berjalan kaki menuju Jombang dan sampai di siang hari. Iya kemudian melanjutkan perjalanannya ke Kabupaten Nganjuk.
“Keesokan harinya saya melanjutkan perjalanan ke Madiun dan Kabupaten Ngawi. Dan keesokan harinya saya lanjutkan lagi perjalanan ke Sragen kurang lebih 60 kilometer,” terangnya.
Discussion about this post