<strong>PENASULTRA.ID, BOMBANA</strong> - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Linmas dan Dinas Ketahanan Masyarakat dan Ketertiban (Damkar) Kabupaten Bombana akhirnya bereaksi terhadap sapi ternak milik warga yang berkeliaran di beberapa wilayah. Langkah ini diambil usai pemerintah setempat menerima keluhan dari masyarakat terkait risiko kecelakaan, kerusakan tanaman, dan pencemaran lingkungan yang disebabkan oleh keberadaan sapi yang tidak terkendali. RJ (45) warga Kecamatan Rumbia baru-baru ini mengaku merasa khawatir dengan keberadaan sapi yang sering berkeliaran di wilayah pemukiman warga. "Kami sering kali melihat kecelakaan karena sapi-sapi ini tiba-tiba muncul di jalan raya," ungkap RJ sembari meminta namanya tidak dimediakan. Menyikapi keluhan tersebut, Satpol PP Bombana tidak tinggal diam. Mereka segera menggelar patroli rutin untuk menertibkan sapi ternak yang berkeliaran. Kepala Bidang Perencanaan Pembangunan Umum dan Daerah (PPUD) Satpol PP Bombana, La Ode Sahidun mengatakan, tujuan patroli dilakukan untuk meningkatkan kesadaran para pemilik sapi agar lebih bertanggung jawab dalam menggembalakan ternak sehingga tidak mengganggu ketertiban lingkungan. "Kami mengimbau kepada semua pemilik ternak sapi untuk menggembalakan hewan ternak mereka dengan baik dan tidak membiarkan sapinya berkeliaran secara liar. Hal ini sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar," ujarnya. Sahidun menegaskan, pihaknya akan terus melakukan patroli secara rutin dan memberikan sanksi kepada pemilik ternak yang tidak mematuhi aturan terkait penggembalaan ternak. Dengan langkah ini diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan dan kerugian akibat berkeliarannya sapi-sapi di wilayah tersebut. <strong>Penulis: Zulkarnain</strong> <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/4rIzy_LErGc?si=Z93MgBIk-9kKTob8
Discussion about this post