“Dua pelaku itu (RH dan IM) sudah menikah, satunya (FT) masih anak di bawah umur. Mereka juga tinggal bersama di rumah neneknya. Kami keluarga sangat-sangat terpukul dengan kejadian ini. Kita tidak sangka mereka berbuat begini sama AK,” tutur WS, salah seorang keluarga korban saat dihubungi via telepon selulernya, Minggu pagi, 26 September 2021.
Informasi yang berhasil dihimpun awak Penasultra.id, pagi saat hari kejadian, korban yang masih bocah itu sempat dibawa ke Puskesmas Lombe, Kabupaten Buton Tengah (Buteng) guna mendapatkan perawatan medis.
Akibat tak kunjung mereda sakit yang dirasa, sore hari korban yang masih berusia 11 tahun itu dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buteng. Namun, karena kondisinya kritis, korban terpaksa dirujuk lagi ke RSUD Palagimata, Kota Baubau.
Mendapat perawatan selama beberapa hari di RSUD Palagimata, atas keinginan keluarga, AK akhirnya dibawa pulang ke kediaman bibinya yang terletak di Kecamatan Bone.
Discussion about this post