Dikatakan Widodo, dalam pameran ini ditampilkan berbagai koleksi foto-foto mengenai Kongres Wartawan pada 9 Pebruari 1946, yang merupakan cikal bakal terbentuknya Persatuan Wartawan Indonesia (PWI).
Kongres tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh nasional yaitu, Tan Malaka, Rosihan Anwar (Harian Merdeka), Sumanang dan lainnya.
“Ada juga materi poster-poster ekspose tokoh yang menjadi ketua, sekretaris, dan anggota pertama PWI hasil kongres,” kata Widodo.
Mereka adalah Sumanang Surjowino (Harian Pemandangan) sebagai Ketua, Sudarjo Tojkrosisworo (Dharmo Kandha) sebagai Sekretaris, Sjamsuddin Sutan Makmur (Harian Rakjat Jakarta), B.M. Diah (Harian Merdeka), Abdul Rachman Nasution (Antara), Ronggodanukusumo (Suara Rakyat), Muhammad Kurdie (Suara Merdeka), Bambang Suprapto (Penghela Rakyat), Sudjono (Surat Kabar Berjuang), Suprijo Djojosupadmo (Kedaulatan Rakyat) dan lainnya.
Ditampilkan juga beberapa koleksi peninggalan tokoh-tokoh pertama PWI seperti koran, mesin ketik, kamera, dan lain-lain. Benda-benda tersebut sangat berarti bagi jagat pers nasional khususnya PWI.
Discussion about this post