PENASULTRAID, KONAWE SELATAN – Ketua Persatuan Advokat Indonesia (Persadin) Sulawesi Tenggara (Sultra), Adi Yusuf mengancam bakal mensomasi sejumlah pihak terkait munculnya nama yang diduga merupakan ‘honorer siluman’ pada hasil pengumuman calon Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui seleksi jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K) di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) baru-baru ini.
Mereka yang bakal disomasi tersebut masing-masing Sekretaris Daerah (Sekda), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Konsel.
Adi menyebut, honorer siluman tersebut salah satunya mengisi formasi khusus penata layanan operasional di Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Dikbud Konsel.
Dalam pengumuman yang disampaikan Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Pengadaan ASN tahun 2024, terdapat 29 orang yang ikut tes berminat mengisi formasi tersebut. Namun, Pemkab Konsel hanya mendapatkan jatah lima orang staf P3K saja pada formasi itu.
Discussion about this post