“2017 terpilih jadi Wagub (Wakil Gubernur) DKI bersama Pak Anies atas perjuangan seluruh kader Gerindra, rakyat Jakarta, tentu juga bersama rekomendasi Pak Prabowo,” tambahnya.
Kemudian, di 2019 Sandiaga Uno dipercaya menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) mendampingi Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto menjadi Calon Presiden (Capres).
“Dari sisi ini sebenarnya ini posisi politik yang sangat cepat dibanding kader Gerindra lain. Setelah itu 2019 dampingi pak Prabowo tidak sampai terpilih, dan 1,5 tahun kemudian jadi Menparekraf (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) sampai sekarang,” jelasnya.
Namun, kata Muzani, tak disangka, ketika posisi yang saat ini sudah bagus dengan reputasi dan kepopuleran yang mentereng, Sandi memutuskan hengkang dari partai yang sudah membesarkannya.
“Cuma ya sikap yang seperti itu bukan sebuah posisi yang bisa jadi contoh bagi kader Gerindra dan kader Gerindra dengan ini makin membulatkan kita semua untuk meyakinkan bahwa pak Prabowo harus terpilih,” katanya.
“Karena pada proses ini ternyata mendapatkan tantangan dan rongrongan bukan hanya dari luar tapi dari dalam. Dan kami makin solid, makin yakin, soliditas partai Gerindra tidak akan tergoyahkan dari posisi ini,” tambah Muzani.
Discussion about this post