Kesan awal menjabat, sekiranya prestasi saat menjadi Kapolda Sultra akan mentok di situ saja yakni bagaimana mencetuskan aplikasi Halu Haluo Polda Sultra, merupakan sebuah inovasi untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelayanan Kamtibmas dalam genggaman.
Atau juga keberhasilannya sebatas sekitar tahun 2017 lalu mampu menyelesaikan konflik antar pendukung dalam kontestasi politik melalui keadilan restoratif yang diinisiasinya, sehingga mediasi berjalan sukses dan konflik pun tidak berkelanjutan serta tidak meluas di Kabupaten Buton Tengah.
Namun kenyataannya, menjabat sebagai Penjabat Gubernur sejak masa transisi, Andap Budhi Revianto dihadapkan pada tantangan besar, yakni bagaimana memastikan Pemilu berjalan lancar di tengah kompleksitas politik lokal.
Dengan 17 kabupaten dan kota di bawah naungan Provinsi Sulawesi Tenggara, menjaga stabilitas politik dan sosial bukanlah hal mudah.
Namun Pj Gubernur Andap mampu membuktikan diri layak disebut sebagai pemimpin yang tangguh, berintegritas, professional, dan dinamis. Dengan kata lain, pemerintah pusat saat menurunkan titisannya di tanah Sultra merupakan sosok tepat.
Pengakuan ini datang dari berbagai kalangan yang merasakan secara langsung stabilitas daerah tetap terjaga, tak ada konflik berarti selama tahapan Pemilu, meskipun dalam menghadapi pesta demokrasi yang tergelar pada 17 kabupaten kota plus provinsi penuh dinamika.
Kemampuan mengendalikan situasi pada suhu politik yang tidak stabil selama masa Pemilu, telah ditanamkan Pj Gubernur kepada seluruh ASN agar tetap menjaga netralitas. Termasuk mempertahankan harmonisasi berbagai pihak melalui strategi ketegasan dan netralitas.
Tak hanya itu, Pj Gubernur juga telah meletakan dasar dalam mendorong pembuatan naskah akademik dan draf Raperda tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah berbasis data desa dan kelurahan presisi, sehingga dengan data akurat maka pengambilan keputusan jadi lebih strategis sebab berorientasi pada kesejahteraan masyarakat, mengingat tata kelola pemerintahan dilakukan secara modern dan berbasis data.
Meski masa jabatan sebagai Pj Gubernur Sultra tak akan lama, namun Andap Budhi Revianto tak hentinya mengajak seluruh komponen, mulai dari pemerintahan kabupaten kota, hingga jajaran Pemprov dan berbagai pihak terkait lainnya agar terus mempersiapkan diri melalui jiwa pengabdian untuk bersama-sama mewujudkan Sultra Bangkit, Maju dan Sejahtera.
Hal tersebut tidak mudah, namun Pj Gubernur berkeyakinan bahwa akan dapat terlaksana, apabila dijalankan melalui komitmen moral serta rasa tanggung jawab dan dedikasi tinggi, yang tertuang dalam tiga hal.
Pertama, penegakan aturan, utamanya di jajaran birokrasi. Kedua, kesadaran pejabat publik selaku pelayan publik yang memiliki disiplin dan tanggung jawab kepada tugas, untuk melayani masyarakat. Ketiga, sikap pesta demokrasi 2024 dengan netralitas seluruh ASN.
Deretan prestasi masa kepemimpinan Pj Gubernur Andap Budhi Revianto:
1. Konsolidasi pengadaan aspal Buton UTK katalog elektronik lokal pertama kali untuk tingkat provinsi LKPP pada tanggal 7 November 2023.
2. Terbaik pertama, kategori wilayah pusat pertumbuhan industri Kemenperin tanggal 11 Desember 2023.
3. Peringkat III, dalam pembinaan produktivitas tenaga kerja kategori kecil Kemenaker pada tanggal 1 Desember 2023.
Discussion about this post