PENASULTRAID, KOLAKA – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Mayjen TNI (Purn.) Andi Sumangerukka secara resmi membuka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Provinsi Sulawesi Tenggara yang dipusatkan di Kabupaten Kolaka.
Dalam momen penuh semangat ini, Gubernur menyampaikan pesan kuat tentang pentingnya membangun daerah dengan hati, kebersamaan, dan integritas.
Dalam pembukaan acara ini, hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya, Wakil Gubernur Sultra Hugua bersama istri, anggota DPR RI asal Sultra Ahmad Safei, anggota DPD RI La Ode Umar Bonte, Ketua DPRD Sultra La Ode Tariala bersama anggota, Forkopimda Sultra serta para bupati/walikota se-Sultra.
Pada sambutannya, Gubernur Andi Sumangerukka menyampaikan bahwa peringatan HUT tahun ini adalah momentum memperkuat kebersamaan, mendorong kolaborasi, dan membangun daerah dengan menggunakan hati.
“Kita tidak bisa membangun Sultra sendiri-sendiri. Kita butuh harmoni, kerja sama, dan kerja hati. Dengan cara ini, kita bisa berdiri sejajar dengan provinsi-provinsi maju di Indonesia,” ujar Gubernur yang familiar di sapa ASR dengan penuh semangat.
ASR juga menyampaikan optimismenya terhadap masa depan Sultra, terutama melalui potensi sumber daya alam, budaya lokal, serta semangat masyarakat. Gubernur bahkan melontarkan gagasan agar produk unggulan Sultra melalui Dekranasda dapat tampil di panggung internasional, dengan dukungan penuh dari seluruh kabupaten/kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sultra Belli Harli Tombili selaku ketua panitia dalam laporannya mengungkapkan bahwa rangkaian kegiatan HUT ke-61 telah dimulai sejak 23 April hingga 27 April 2025.
Adapun kegiatan utamanya meliputi, Rapat Paripurna Istimewa DPRD Sultra (Kendari, 23 April), Gala Dinner dan Pembukaan Harmoni Sultra (Kolaka, 24 April), Tabligh Akbar dan Doa Bersama (25 April), Kolaka Fun Run dan Upacara Puncak HUT (27 April pagi) dan Penutupan Harmoni Sultra (27 April malam).
Selain itu, pameran dan kegiatan sosial juga dihadirkan di area utama, meliputi pelayanan publik, donor darah, pemeriksaan kesehatan, bursa kerja, gerakan pangan murah, dan berbagai lomba seni budaya seperti musik dan tari tradisional, fashion show, serta kompetisi stand terbaik antar kabupaten/kota dan organisasi perangkat daerah (OPD).
Discussion about this post