Setelah dokumen Amdal selesai, lanjut Mulyanto, pekerjaan proyek pembangunan mulai digarap dengan melakukan reklamasi kawasan pembangunan SBPT. Adapun rincian pembangunan yang akan dikerjakan antara lain, cold storage, pabrik es dan kantor.
“Beberapa manfaat keberadaan SBPT ke depan antara lain, menyediakan es berkualitas tinggi yang dibutuhkan nelayan, menyediakan tempat pembekuan hasil perikanan tangkap nelayan, pelabuhannya menjadi sumber PAD sebab setiap kapal ikan yang berlabuh dapat ditarik retribusinya,” beber Mulyanto saat diwawancarai wartawan Penasultra.id, di ruang kerjanya, Senin 4 April 2022.
Untuk memudahkan nelayan kecil, kata Mulyanto, DKP bakal menyediakan satu unit kapal yang dikelola Perumda Wakatobi. Kapal tersebut nantinya berfungsi untuk membeli dan menampung hasil tangkapan nelayan yang ada di pulau Binongko, Tomia, dan Kaledupa.
Discussion about this post