“Saya minta saudara-saudari memahami betul tugas, fungsi, arah, dan target organisasi tempat kalian mengabdi. ASN harus menjadi garda terdepan dalam pelayanan publik dan pemberdayaan masyarakat,” tegas ASR lagi.
Terkait penempatan ASN, Gubernur Sultra menegaskan bahwa keputusan penempatan bukan didasarkan pada kedekatan personal atau kepentingan politik.
“Kalau ada yang ditempatkan bukan di tempat asal atau posisi awal, itu bukan karena saya tidak suka. Saya lebih mengutamakan kepentingan organisasi daripada kepentingan pribadi” ujarnya.
Sebagai seorang pemimpin, ASR menegaskan bahwa dirinya rela mengorbankan kepentingan pribadi demi keberlangsungan dan kelancaran organisasi. Hal tersebut mencerminkan komitmen dan keteladanan dalam menjalankan tugas kepemimpinan.
Untuk itu, Gubernur ASR berpesan agar seluruh ASN yang telah menerima SK dapat bekerja dengan penuh rasa syukur, tanggung jawab, dan komitmen yang tinggi.
“Bekerjalah dengan sebaik-baiknya. Jauhkan diri dari perilaku menyimpang. Jadilah contoh yang baik dalam organisasi dan masyarakat. Sekecil apa pun upaya kalian membantu menyelesaikan persoalan masyarakat, akan saya hargai. Mari kita bersama-sama membangun masa depan Sulawesi Tenggara yang lebih baik,” pungkas Gubernur ASR.
Diketahui, prosesi penyerahan SK ini diawali dengan penandatanganan Surat Perjanjian Kerja oleh perwakilan penerima PPPK dari formasi jabatan fungsional guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Prosesi ini menjadi simbol kesiapan para ASN baru untuk mengemban tugas sesuai perjanjian yang telah ditetapkan.
Usai penandatanganan, Gubernur Sultra turut membubuhkan tanda tangan pada dokumen SK PPPK, menandai pengesahan resmi status kepegawaian para penerima.
Penyerahan SK secara simbolis kemudian dilakukan oleh Gubernur Sultra, didampingi Wakil Gubernur Sultra Hugua, Sekretaris Daerah Asrun Lio, serta Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Sultra, Prof Andi Khaeruni kepada perwakilan PPPK yang telah menyelesaikan proses administrasi.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan SK bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang berasal dari berbagai formasi, termasuk tenaga teknis dan tenaga kesehatan. Penyerahan ini juga dilakukan secara simbolis kepada sejumlah perwakilan CPNS.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post