Dalam kesempatan yang sama, Saripuddin juga mengimbau partai politik dan tim kampanye untuk tidak melakukan kampanye identitas. Menurutnya, kampanye yang mengedepankan isu SARA hanya akan merusak tatanan sosial dan memicu konflik horizontal.
Ketua PWI Sultra, Sarjono yang didampingi Sekretaris bersama sejumlah pengurus lainnya menyatakan dukungan penuh terhadap upaya BIN dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam menjaga kondusifitas di Sulawesi Tenggara.
“Kami dari PWI Sulawesi Tenggara mendukung sepenuhnya langkah-langkah BIN dan Forkopimda untuk menciptakan suasana yang kondusif menjelang Pilkada serentak. Media berperan penting dalam memberikan informasi yang benar dan tidak provokatif kepada masyarakat,” ungkap Sarjono.
PWI Sultra, kata Sarjono, siap bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan Pilkada berjalan dengan aman dan damai. Plt Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Sultra itu juga menegaskan bahwa media harus berfungsi sebagai pilar keempat demokrasi yang turut menjaga integritas Pemilu.
Kolonel Saripuddin mengapresiasi dukungan dari PWI dan menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, media, dan masyarakat. Menurutnya, sinergi ini akan menjadi fondasi kuat dalam menjaga stabilitas daerah selama proses Pilkada.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan PWI. Sinergi yang baik antara semua elemen masyarakat akan memastikan Pilkada berjalan dengan lancar dan aman,” tegas Saripuddin.
Discussion about this post