Maka segala macam “godaan” yang menghampiri para jemaah salat subuh di masjid pada umumnya dapat langsung ditampik. Disingkirkan.
Sebaliknya bagi yang jarang salat subuh di masjid, ”godaan” tersebut justru menjadi alasan yang menggiurkan, yang masuk akal dan jadi alasan “pembenar” yang kuat. Padahal itu adalah sebuah “jebakan,” yang manis dan nampak dapat diterima. Sebuah prinsip ajakan agar kita tak usah salat subuh di masjid.
Kitalah yang memilih. Kitalah yang memutuskan. Tentu dengan segala risikonya.
T a b i k…!
(Bersambung….)
Penulis adalah wartawan dan advokat senior serta anggota Dewan Pakar Pengurus Pusat Muhammadiyah
(Tulisan ini merupakan reportase/opini pribadi yang tidak mewakili organisasi)
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post