“Pembicaraan damai Rusia-Ukraina itu juga perlu melibatkan para mantan Dubes RI untuk Rusia dan mantan Dubes RI untuk Ukraina, karena saya yakin mereka memiliki pengalaman serta pandangan luas dan bijak terkait arti pentingnya persahabatan antarnegara,” Penasehat Forum Akademisi Indonesia (FAI) itu memungkas.
Untuk diketahui, informasi dari Kementerian Luar Negeri RI menyebutkan, Rusia merupakan mitra dagang dan salah satu sumber investasi terbesar Indonesia, dengan neraca perdagangan rata-rata dalam lima tahun terakhir sebesar USD 2,3 miliar.
Di tengah pandemi Covid-19, neraca perdagangan tahun 2020 mampu mencatat surplus di pihak Indonesia sebesar USD 16 juta, dengan total volume perdagangan sebesar USD 1,93 milyar.
Di sisi lain, nilai investasi langsung Rusia di Indonesia pada tahun 2020 tercatat sebesar USD 4,6 juta dengan 202 proyek, sebagian besar di sektor industri kimia dan farmasi.
Khusus kerjasama di bidang pendidikan, saat ini tercatat sekitar 700 siswa dan mahasiswa Indonesia tengah melanjutkan studi di Rusia, sebagian di antaranya memperoleh beasiswa dari Pemerintah Rusia.
Khusus terkait hubungan Indonesia-Ukraina, beberapa waktu lalu Ketua Umum Ormas Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH), Kris Budihardjo melakukan kunjungan ke Ukraina, persisnya dari 14 hingga 17 Oktober 2019 untuk mempromosikan produk kreatif Indonesia di salah satu negara di Eropa Timur itu.
Pada kunjungan ke Ukraina itu ia mengajak pelaku bisnis Indonesia dari berbagai bidang usaha, seperti eksportir kopi, pengusaha bidang pengadaan alutsista/alphankam (alat utama sistem senjata/alat perlengkapan pertahanan keamanan) dan pengusaha dari asosiasi pengrajin tenun ikat. Ukraina sendiri adalah pengimpor besar minyak sawit Indonesia.
Ketika itu Dubes RI untuk Ukraina Prof. Dr. Yuddy Chrisnandi menyampaikan terima kasih kepada Ketum RKIH yang membawa surat dari Presiden Jokowi terkait penunjukan Mr. Aleksander Feldman (Jr.) sebagai Konsul Kehormatan RI di kota Kharkiv Ukraina, sekaligus membawa misi memperkenalkan produk kreatif Indonesia di Ukraina.
Pada kesempatan yang sama Aleksander Feldman menyatakan kesiapannya menjalankan kepentingan RI di wilayah Kharkiv serta siap membantu peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Ukraina di bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata, pendidikan, dan hubungan persahabatan antara rakyat kedua negara.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post