Menanggapi hal tersebut, Dandim 1413 Buton, Letkol Inf Ketut Janji mengatakan pengambilan meriam tersebut bertujuan hanya untuk mengamankan. Bukan untuk di bawah kemana-mana, seperti yang di isukan akan dibawa ke Kendari.
“Kami tidak bawa kemana-mana, kami cuma amankan di Kodim. Jadi informasi yang beredar itu salah. Kita amankan di Kodim, tidak ada pembangunan apa-apa seperti informasi yang beredar,” beber Letkol Inf Ketut Janji.
Menurutnya, jika memang meriam tersebut masih di butuhkan, maka akan dikembalikan. Pihaknya cuma perhatian saja, karena barang-barang itu tidak berada ditempat yang selayaknya.
“Tujuannya supaya yang terbengkalai dirawat di Makodim. Kami sudah sampaikan juga ke pemda dan Kesultanan Buton, kalau masyarakat tidak menerima hal itu, kami kembalikan lagi ke tempatnya,” ujar Letkol Inf Ketut Janji.
Kodim 1413 Buton nantinya akan menginventarisir seluruh meriam terbengkalai dan akan dikembalikan saat pemda maupun Lembaga Adat Kesultanan Buton membutuhkan.
“Kalau memang ketua adat kesultanan mengizinkan kami untuk mengamankan meriam yang tergeletak di sembarang tempat, maka kami amankan. Kalau tidak diperbolehkan, maka kami kembalikan,” Letkol Inf Ketut Janji memungkas.
Penulis: Rusman
Editor: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post