Pahri menuturkan, medali emas ini merupakan buah kerja keras dari seluruh tim yang meski dengan keterbatasan yang ada mampu meraih prestasi terbaik.
Mantan atlet softball andalan Sultra ini mengungkapkan, persiapan tim softball putri Sultra kali ini banyak menemui kendala, mulai TC yang ditanggung KONI hanya 20 hari hingga tidak adanya peralatan pertandingan yang disiapkan.
“Alhamdulillah meski menggunakan peralatan bekas kita mampu memberikan yang terbaik buat daerah. Terima kasih juga buat masyarakat Sultra yang telah memberikan doa dan dukungan buat tim softball putri Sultra,” imbuhnya.
KONI Sultra mengapresiasi prestasi medali emas tim softball putri yang sukses mengubur mimpi tim softball putri Papua sebagai juara bertahan PON empat tahun lalu.
Discussion about this post