Ganjar mengajak pendukungnya untuk menghargai dan menerima pilihan orang lain. Pemilu harus disambut dan diikuti dengan kegembiraan.
Kelima, bahwa strategi KPP melancarkan berbagai tuduhan, tudingan, fitnah kepada pemerintah sebagai upaya untuk menutupi kegalauan KPP yang terancam gagal memutuskan pasangan Cawapres ARB.
Jika KPP akhirnya gagal mengajukan Paslon ARB, maka KPP akan menjadikan pemerintah sebagai kambing hitam. Strategi melempar tuduhan sejak awal demi membangun persepsi publik tentang adanya “cawe-cawe pemerintah”.
Kornas sebagai wadah berhimpun dan berjuang untuk mewujudkan tujuan dan cita-cita bangsa mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk terlibat menjadi saksi dalam proses demokrasi menuju Pemilu 2024. Proses demokrasi harus semakin berkualitas, dan partisipasi rakyat semakin tinggi.
Kornas mengajak semua kontestan, baik Parpol, Paslon, maupun perseorangan peserta Pemilu 2024 harus selalu taat pada azas Pemilu yang langsung, umum, bebas, dan rahasia, serta jujur, dan adil. Menghindari praktik kecurangan, tidak menebar fitnah, kebencian, dan hoaks. Mengedepankan persaudaraan sesama anak bangsa tanpa eksploitasi SARA dan ikatan-ikatan primordial. Menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa sehingga Pemilu 2024 adalah pesta demokrasi yang menggembirakan.(***)
Penulis adalah Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas)
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post