<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan rapat koordinasi pengelolaan sampah bersama Strategi Nasional Pencegahan Korupsi (Stranas PK) di Kantor Gubernur, Rabu 10 Juli 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Rapat tersebut membahas tentang aksi penguatan pengawasan badan usaha pemerintah, pengelolaan sampah menjadi bahan bakar biomassa Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan pemanfaatan berbasis ekonomi sirkuler (multi products).</span> <span style="font-size: 17px;">Koordinator Harian Stranas PK KPK, Aminudin mengatakan, kegiatan ini mendorong </span><span style="font-size: 17px;">p</span><span style="font-size: 17px;">emerintah daerah (Pemda) untuk bisa mengolah sampah menjadi bernilai ekonomis. </span> <span style="font-size: 17px;">"Melalui diskusi ini, telah disampaikan beberapa materi terkait sampah yang memiliki nilai ekonomis dan bisa dimanfaatkan oleh pemda dan BUMD," kata Aminudin, Rabu 10 Juli 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sultra, Asrun Lio mengatakan, pengolahan sampah merupakan isu nasional. Ada tiga regulasi yaitu Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah dan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 27 tahun 2020 tentang pengelolaan sampah spesifik.</span> <span style="font-size: 17px;">Kemudian Peraturan Presiden (Perpres) </span><span style="font-size: 17px;">35 tahun 2018 tentang</span><span style="font-size: 17px;"> percepatan pembangunan instalasi pengunaan sampah menjadi energi listrik berbasis teknologi dan ramah lingkungan.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kita sudah banyak contoh dari daerah daerah lain yang sudah mengelola sampah yang menjadi energi terbarukan" ujar Asrun Lio.</span> <span style="font-size: 17px;">Mantan Kadis Dikbud Sultra ini </span><span style="font-size: 17px;">berharap, dinas terkait yang mengikuti rapat koordinasi dapat melanjutkan kegiatan yang mengarah pada pengolahan sampah menjadi energi. </span> <span style="font-size: 17px;">Untuk diketahui, kegiatan ini menghadirkan pihak </span><span style="font-size: 17px;">PLN Energi Primer Indonesia (EPI) yang memberikan pemaparan terkait pengelolaan sampah melalui </span><span style="font-size: 17px;">bahan bakar jumputan padat (BBJP) serta </span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240711_073614_304.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/4sBOZJd2z8o?si=27A-yp3OLUurOOBy
Discussion about this post