Selain memberi tausiah, ustaz yang pernah bermain sinetron berjudul ‘Pesantren Rock n Roll Series’ ini juga mengajak hadirin untuk bersama-sama melantunkan salawat dan puji-pujian kepada Allah.
“Ada dialog, hiburan dan pesan keagamaan, merupakan strategi saya dalam menyampaikan dakwah, sehingga jemaah tidak bosan dan mereka bisa mencerna pesan,” ujar Ustaz Riza ketika menjelaskan tentang strategi dakwah yang disampaikan.
Hal senada juga diungkapkan Ustaz Elfa. Elfa menyampaikan tentang pentingnya akhlak, budi pekerti sebagai bagian dari manifestasi keimanan kepada Allah SWT. Sebab untuk baik kepada Allah, kata dia maka harus dibuktikan dengan baik kepada manusia. Puncak dari keimanan adalah akhlak kepada manusia juga kepada mahluk ciptaan Allah SWT lainnya.
“Tema pokok dalam Tablig Akbar kali ini ada dua. Pertama tanamkan rasa syukur dan selanjutnya bagaimana memperbaiki akhlak kita, sehingga hubungan dengan manusia dan mahluk baik, begitu juga hubungan dengan Allah juga baik,” terang pria asal Sumatra Barat itu.
Ustaz Elfa lantas mengapresiasi upaya dan langkah yang sudah dilakukan oleh PT GKP. Sebab, menurut Ketua Alim Ulama Minang Sedunia itu, PT GKP tidak hanya mementingkan urusan dunia dengan hanya menambang, tetapi juga menyeimbangkannya dengan berbagai kegiatan serta program sosial kemasyarakatan dan keagamaan.
Dengan demikian mendorong karyawan dan masyarakat untuk tidak lupa pada kehidupan akhirat.
“Saya kira tidak banyak perusahaan yang selama sebulan penuh di bulan Ramadan melakukan berbagai kegiatan untuk mengingatkan masyarakat dan karyawan terus dekat dengan Allah dan ingat kehidupan Akhirat,” ucap Ustaz Elfa.
Discussion about this post