Secara keseluruhan solusi ini tidak hanya akan membantu untuk mengurangi area yang diperlukan untuk memasang perangkat di sites, sehingga menyederhanakan implementasi di menara telekomunikasi, mengurangi biaya sewa dan mempersingkat waktu untuk siap dipasarkan sebesar 60%, tetapi juga meningkatkan cakupan sebesar 30%.
Steven Wang, President Director of Huawei Indonesia Carrier Business mengaku senang pihaknya dapat mendukung Presidensi G20 di Bali bersama IOH.
“Modul canggih kami telah terbukti mengoptimalkan efisiensi penggunaan daya dan memberikan kualitas jaringan yang lebih baik kepada konsumen. Sebagai pemimpin teknologi global, Huawei berkomitmen untuk menyediakan teknologi untuk membangun ekosistem digital yang ramah lingkungan, hemat energi, dan mendukung pengembangan berkelanjutan seluruh ekosistem industri,” tuturnya.
Untuk memberikan pengalaman yang luar biasa kepada delegasi G20, IOH menyiapkan kartu turis khusus Travel On yang akan memungkinkan telepon domestik dan internasional ke 39 negara hanya Rp1/detik, dilengkapi dengan pusat layanan pelanggan dan outlet distribusi.
IOH juga meningkatkan layanan roaming internasional 5G untuk mencakup 13 negara anggota G20. Selanjutnya, inisiatif lain yang dilakukan IOH untuk mendukung pelestarian lingkungan dan sejalan dengan salah satu agenda G20 adalah program konservasi laut.
“Selama periode persiapan G20, kami juga secara aktif mendukung peluncuran layanan komersial 5G kami di Bali, meresmikan program CSR konservasi laut di Jembrana, program Sampah Jadi Pulsa yang mendukung rantai daur ulang botol plastik bekas, dan memberdayakan UMKM lokal dan nelayan di Kuta, Mandalika,” jelas Vikram.
“Kami berharap semua inisiatif yang mendukung pelestarian lingkungan ini akan memberikan dampak berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia,” tutup Vikram.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post