“Potensi zakat kita ini sangat besar bahkan saya tidak berlebihan kalau mengatakan kita belum bisa mengelola bahkan sampai di 50 persen potensi itu,” ungkap Sulkarnain.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Kendari Amri Natsir menyebut potensi zakat dari ASN di Pemkot dan Kemenag Kendari yakni berjumlah lebih dari 5 ribu orang dengan kisaran setoran sekira Rp200 juta perbulan. Namun, yang terjadi saat ini baru sekira Rp100 juta yang dikelola setiap bulannya.
“Jumlah gaji yang kita terima setiap bulan itu Rp8 miliar 800 juta lebih. Kalau dikali 2,5 persen itu kita akan dapat Rp220 juta setiap bulan, tapi yang terjadi setiap bulan baru Rp100 juta atau sekitar 45 persen. 55 persen itu lah yang menjadi tugas kita selanjutnya,” beber Amri.
Hingga Ramadan kali ini, Baznas Kota Kendari telah mengelola anggaran sekira Rp349 juta. Anggaran tersebut digunakan untuk membiayai sejumlah kegiatan. Diantaranya, pemberian bantuan modal usaha sebesar Rp141 juta, kegiatan keagamaan Rp65 juta, khitanan massal dan bantuan sembako lansia masing-masing 50 orang setiap kecamatan.
Discussion about this post