Multievent nasional terbesar ini juga menjadi momentum bersatunya Bangsa Indonesia pasca rangkaian pemilu dengan mengusung semangat “Bersatu Kita Juara”.
Makna penting PON XXI juga sebagai pesta akbar perpisahan masyarakat olahraga prestasi dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin yang akan mengakhiri masa baktinya beberapa hari setelah PON XXI selesai.
Dalam upaya mengawasi persiapan PON XXI, Menpora sampaikan adanya Satgas Pengawalan Penyelenggaraan PON XXI yang dipimpin dirinya dan Ketua Harian dijabat oleh Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Komjen Pol. Purn. Rudy Sufahriadi. Ada juga Satgas Tata Kelola, yang dipimpin Jaksa Agung RI, Prof. Sanitiar Burhanudin.
Pada pelaksanaannya nanti, Dito berpesan agar Field of Play tidak boleh ada kesalahan. Di samping itu, ia juga tegaskan agar memberikan perhatian terhadap medis.
“Tenaga medis di setiap venue harus dipersiapkan dengan matang agar reaksi cepat/ tindakan cepat jika ada kondisi yang tidak kita inginkan,” pesan Dito.
Ia juga menyampaikan arahan agar pembinaan atlet usia dini semakin diberikan atensi.
“Pertama KONI mendorong agar federasi nasional olahraga fokus pembinaan usia dini dimana nantinya bisa kolaborasi menggunakan Cibubur Youth Elite Sport Center yang tahun ini siap digunakan,” Dito menambahkan.
Discussion about this post